Minggu, 23 Maret 2014

ANAK ANDA SUKA BERKELAHI ?

Perkelahian.

Beberapa anak pernah mengalami perkelahian ketika sedang bermain atau berinteraksi dengan teman-temannya. hal ini biasanya berawal dari saling membantah,mengejek, pamer, berebut mainan kemudian berlanjut dengan perkelahian ( saling pukul, tendang dan lainnya ).

Penyebab Perkelahian

berikut ini adalah beberapa penyebab yang membuat anak berkelahi.
a.  Anak - anak masih berfikir dari sudut pandangnya saja. Ia tidak memahami bahwa anak lain mempunyai cara pikir yang berbeda dengan dirinya. perbedaan ini yang biasanya menjadi penyebab perkelahian.

b.  Belum mengetahui cara yang tepat untuk menyalurkan perasaannya. Ketika sedang kesal atau marah. anak yang belum tahu  cara mengekspresikannya cenderung akan melampiaskannya pada temannya sehingga timbul perkelahian.

Cara mengatasinya :

Berikut ini adalah sikap yang bisa diambil guru bila menghadapi siswa yang berkelahi
a.  INtervensi, Bila anak menggunakan mainan atau benda lain untuk berkelahi, guru harus segera mengambil benda tersebut kemudian mengajak mereka berbicara.  Guru harus menegaskan apapun alasannya, mereka tidak boleh berkelahi dan saling menyakiti.

b.  Tidak perlu meminta anak untuk segera berdamai. Sebenarnya, meminta anak untuk bersalaman dan segera berdamai bukan hal yang tepat.  sebab, konsep benar dan salah masih menjadi hal yang abstrak bagi anak sehingga ia tetap akan merasa benar dan orang lain salah.  Lebih baik guru menunjukkan kesalahan masing-masing anak dengan sikap netral dan tidak memihak.

c.  Memberikan pujian ketika anak sudah berdamai.  Bagaimanapun, anak adalah sosok yang pemaaf. Berbeda dengan orang dewasa yang sering mengungkit-ungkit pertengkaran yang telah lama berlalu. Oleh karena itu pujian yangn diberikan guru akan mendorong mereka untk tetap memiliki jiwa pemaaf.